Senin, 24 Oktober 2016

SEJARAH PERKEMBANGAN SI & TI



Sejarah Perkembangan Sistem Informasi

Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 Sistem Informasi digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen. Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic tape.


1. Generasi Pertama (1945-1955)
   Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.


2. Generasi Kedua (1955-1965)
   Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi

3. Generasi Ketiga (1965-1980)
  Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :
·         Multiuser
Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh banyak orang sekaligus.
·         Multiprogramming
Berarti komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
·         Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.
·         Spooling
membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.

4. Generasi Keempat (1980-199x)
   Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications. Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. 


Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

Sistem Informasi
adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.


Komponen - Komponen Sistem Informasi
Perangkat keras (hardware)


         mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer.  
Perangkat lunak (software)


         sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses               data.

Prosedur

        sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data & pembangkit              keluaran yang dikehedaki.

Orang

         semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,                          pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem infor­masi.

Basis data 
(database)
         sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.

Jaringan (Network)

         sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama          atau diakses oleh sejumlah pemakai.


  • Manfaat Positif Sistem Informasi / Teknologi Informasi
       +  Dapat meningkatkan produktifitas kerja
       +  Memungkinkan kegiatan terselesaikan dengan cepat, akurat dan tepat
       +  Kebutuhan akan data dan informasi menjadi terpenuhi

       +  Mempermudah pertukaran informasi

  • Dampak Negatif Sistem Informasi / Teknologi Informasi
       -  Banyak orang yang menyepelehkan tugas dengan mengundur-undur kan waktu atau                tidak langsung mengerjakan karena menilai dengan adanya sistem informasi tugas                  akan cepat selesai olehkarena itu ia mengerjakan nya dilain waktu dan memilih                        bersantai
   

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar