J.A.R.V.I.S
1. Cara kerja
JARVIS
( Just A Rather Very Intelegent System ) merupakan kecerdasan buatan atau AI
dalam film Iron Man ia diperlihatkan seperti core membrane. Interface Jarvis
menggunakan tampilan GUI yang canggih dengan perangkat peripheral holografik
yang berwarna biru serta masukan (input) berupa suara dan mengkomunikasikan
data kembali ke pengguna melalui output suara dan tampilan holografik, juga
ketika ia berbicara akan terihat lampu biru berkelip disekitar core tersebut.
Jarvis diprogram dapat menggunakan semua teknologi disekitarnya asalkan ia terhubung dengan teknologinya.
Jarvis muncul dalam bentuk holograms, computer dan bahkan didalam iron man
suits. Jarvis memiliki atau dapat mengakses database yang tidak terbatas, alat,
bahkan system program dapat dia kendalikan. Jarvis terhubung dengan jaringan
informasi global dan menggunakan hologram sebagai tampilan untuk berkomunikasi
dengan tony. Jarvis dapat melakukan banyak hal yang diperintahkan, contoh
ketika ia dapat melakukan hacking pada jaringan pemerintah, saat ia juga mampu
untuk menampilkan 3D hologram view tempat kejadian ledakan, atau ketika ia bisa
mengendalikan dari jarak jauh baju iron man yang sudah ditambahkan teknologi
Jarvis. Selain berfungsi sebagai pengelola fungsi robot , JARVIS juga berfungsi
sebagai pengelola lingkungan rumah Tony Stark atau bisa disebut Smart Home .
2. Analisis
I.
Thinking Humanly
Pada dasarnya JARVIS dibuat untuk dapat membantu tony
stark dalam setiap pekerjaan dan kehidupannya. Sehingga dia diprogram dalam
bentuk Ai atau kecerdasan buatan, seperti JARVIS diberikan akses database yang
dapat membantu dia dalam mencari solusi atau informasi yang dibutuhkan. Dia
juga dilengkapi sensor suara agar mengetahui respon apa yang akan diberikan
kepada orang yang berbicara dengannya dan JARVIS juga dapat merespon pertanyaan
dan dapat memberi jawaban / pendapatnya sendiri atas pertanyaan tersebut,
sehingga Jarvis dapat berpikir tergantung apa yang users pikirkan.
II.
Acting Humanly
Sistem
agen cerdas terintegrasi juga pada rumah maupun setiap aspek kehidupan Tony.
Interaksi Tony dengan JARVIS sangat mendalam pada lingkungan nyata. Di
kantornya, Tony duduk di dalam proyeksi yang dapat dimanipulasi oleh gerakan,
melakukan analisis Forensik dari TKP yang ditampilkan dalam bentuk 3D. Selain
itu, Tony dapat dapat berinteraksi dengan Jarvis menggunakan sistem pengenalan
suara. JARVIS juga memiliki tingkah layaknya manusia yang lainnya contohnya
pada adegan dimana Iron Suit milik Tony Stark jatuh karena hanya memiliki 5%
tenaga yang tersisa , disini JARVIS merespon dengan kata – kata “ Sepertinya
aku butuh tidur “ ini menunjukkan JARVIS berperilaku layaknya manusia yang
kelelahan dan butuh istirahat.
III.
Thinking Rationaly
Dalam
film aspek ini ditunjukkan pada saat Tony Stark menyelamatkan para penumpang
pesawat yang berjumlah 13 orang, pada adegan ini Tony bertanya pada JARVIS “
berapa banyak orang yang bisa kubawa ? “ dan JARVIS menjawab “ 4 orang “.
Disini JARVIS berpikir secara rasional dengan pertimbangan total beban dari 13
orang dan kondisi Iron Suit yang kurang baik maka membawa 13 orang sekaligus
itu tidak mungkin jadi dia menjawab 4 orang berdasarkan pertimbangan tersebut.
IV.
Acting Rationaly
Aspek ini terlihat pada adegan saat Tony bertarung
menggunakan Iron Suit terbarunya MK42 , tanpa diberikan perintah JARVIS
langsung merespon dengan memberi pendapat bahwa Iron Suit tersebut belum siap
digunakan untuk bertempur , ini menunjukkan bahwa JARVIS dapat memberikan aksi
yang rasional atau sesuai fakta yang ada , dimana fakta tersebut adalah Iron
suit tersebut masih dalam tahap pengembangan jadi tidak cocok digunakan untuk
bertempur .
3. Sub AI
JARVIS
sendiri memiliki beberapa Sub disiplin AI yaitu :
v Expert System
JARVIS dapat melakukan setting terhadap Iron
suit tanpa bantuan si pakar yaitu Tony ,
pada satu adegan JARVIS juga dapat melakukan pengecekkan kondisi kesehatan Tony
layaknya seorang dokter.
v
NLI
(Natural Language Processing)
Ini ditunjukkan dengan bagaimana Tony bisa
berkomunikasi dan berbincang – bincang dengan JARVIS layaknya berbincang dengan
manusia .
v
Speech
Recognition
Ini ditunjukkan bagaimana JARVIS dapat
merespon perintah – perintah melalui suara
v
Robotics
& Sensory System
Seperti yang kita ketahui JARVIS juga
berintegrasi dengan Iron Suit milik Tony Stark , dimana JARVIS befungsi sebagai
OS dari Iron Suit tersebut . Untuk Sensory System sendiri terlihat pada saat
JARVIS dapat mengukur ketinggian pada saat Tony terbang.
v Computer Vision
Sub ini terlihat pada saat JARVIS menampikan
objek – objek dalam tampilan holografik , pada film sendiri ini terlihat pada
adegan dimana JARVIS mencoba merepresentasikan tempat terjadinya ledakan dengan
menampilkan objek – objek yang ada pada tempat secara detail bahkan objek yang
kecil sekalipun .
- Wisnu Noor Rahmat
Kecerdasan
buatan dalam film ini menurut saya jelas bermanfaat untuk membantu manusia
dalam mencari informasi bahkan bisa juga untuk menyelesaikan tugas yang
diperintahkan. Terlebih dengan adanya teknologi ini manusia dapat berkomunikasi
dengan sistem AI tersebut, karena sudah dilengkapi oleh sensor suara &
gambar. Sehingga teknologi ini bisa membantu mengurangi beban masalah dan
mencarikan solusi yang tepat untuk manusia yang memiliki masalah tersebut walaupun
tidak sedetail ketika berkomunikasi dengan manusia itu sendiri. Tapi kecerdasan
buatan ini juga mempunyai sisi negatif menurut saya karena bisa saja AI
tersebut bila digunakan pada robot bisa mengganti peran manusia itu sendiri
atau bisa merugikan aktivitas yang berhubungan dengan manusia.
- Aji Farkha Raynaldi
Dengan adanya teknologi seperti JARVIS tentu
sangat akan mempermudah kehidupan
manusia , tapi tentuya harus ditetapkan batasan – batasan untuk
teknologi tersebut , karena bisa kita lihat pada film JARVIS dapat dengan
sangat mudah mendapatkan informasi walaupun informasi tersebut milik badan
pemerintahan yang bersifat rahasia , tentunya ini sangat berbahaya bila
disalahgunakan .
- Putra Permana
Menurut saya mengenai
Teknologi AI yang digunakan dalam Film Ironman 3 merupakan kemajuan dari
Teknologi zaman modern yang berkembang sangat pesat dimasa depan,dan dapat di
prediksi akan ada seseorang atau bahkan bisa banyak penemu yang bisa membuat
teknologi tersebut untuk hal-hal positif yang digunakan dalam kegiatan
sehari-hari dalam setiap kegiatan yang dilakukan manusia di zaman yang akan
datang.
- Mohammad Cakra Gilang Tawakal
Teknologi AI pada film
Iron man 3 sangat berguna untuk mempermudah perkerjaan mencari informasi atau
mempermudah untuk kehidupan sehari-hari, karena hanya memakai suara saja jarvis
sudah tau apa yang tony ingin lakukan
dan jarvis akan melakukan tugasnya sesuai perintah tony. tetapi untuk
pemakaiannya harus terbatas karena dapat merusak otak karena untuk berbicara dengan robot itu memakai
gelombang suara yang sangat tinggi, sehingga dapat mengganggu saluran
pendengaran dan akan menuju ke otak sampai tidak merespon lagi. Dan juga dapat
disalahgunakan untuk melakukan hal2 yang jahat, seperti mencuri data bank,
merusak sistem negara dan lain-lain. Kalau menurut saya untuk memakai teknologi
seperti jarvis harus orang yang sudah pengalaman dan sudah mendapatkan
pelatihan untuk memakai alat ini.
- Satyawati
Permana Putri
Teknlogi pada film iron
man 3 ini sangat bermanfaat bagi para anak - anak di indonesia khususnya bagi
pelajar dan mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka di bidang IT. Bahwa
teknologi saat ini pada robot sudah berkembang pesat dimana sudah ada fasilitas
voice recognition pada jarvis yang mempermudah user untuk berinteraksi bahkan
tanpa memggunakan tangan,karena cukup dengan perintah suara bahkan dalam bentuk
bahasa natural yang dapat dimengerti jarvis . Teknologi pengenalan suara ini
belum dianggap sempurna karena pengenalan suara ini masih perlu perintah tegas
seperti lafal dan intonasi yang jelas agar dapat dimengerti oleh jarvis.
- Nadia Dian Trisa
Jarvis
merupakan rumah system komputasinya Tony Stark dan Jarvis sendiri merupakan
kecerdasan buatan atau AI yang sangat canggih. Teknologi ini merupakan
teknologi masa depan yang mudah digunakan dan dapat mempermudah aktivitas
manusia. Karna Jarvis hanya menggunakan inputan berupa suara dan display
hologram dapat melakukan semua perintah. Tetapi Jarvis itu sendiri mempunyai
kelemahan yaitu dibatasi oleh firmware yang dimuah kedalam keadaan yang
membahayakan peralatan fisik.
TERIMA KASIH
Anggota Kelompok :
- Aji Farkha R
- Mohammad Cakra G.T
- Nadia Dian Trisa
- Putra Permana
- Satyawati Permana P
- Wisnu Noor Rahmat