Jumat, 31 Maret 2017

Teknologi Canggih Buatan Indonesia


Indonesia adalah Negara berkembang yang kaya akan kekakayaan alamnya yang sangat indah. Selain kaya akan adatnya, Indonesia juga merupakan Negara yang memperhatikan perkembangan teknologi negaranya. Banyak anak-anak bangsa yang sangat berprestasi dalam bidang teknologi. Berikut ini adalah beberapa teknologi canggih buatan Indonesia :

1. PC Tablet Wakamini

Wakamini adalah computer tablet yang dibuat oleh Indonesia dengan harga sekitar 3,5 juta rupiah. Tablet ini memiliki desain yanng unik dan dapat diputar 180 derajat. Tablet wakamini ini berukuran 10 inchi dengan 4 desain warna, yaitu coklat, merah, hitam dan biru. Dan mereka menggunakan windows 7 untuk system operasinya. Prosesor intel atom berkecepatan 1,6 Ghz, RAM sebesar 1 GB DDR2 dan memory 250 GB. 

2. Ponsel Buatan Indonesia

Banyak Ponsel buatan Indonesia seperti Evercoss, Mito, Polytron dll. Salah satunya gambar diatas yakni Andromax A. Smartphone Haier ini tidak kalah dengan sejenis Samsung, Asus dll. Dengan spesifikasi yang bermutu dan harga yang cukup murah ini akan membuktikan Indonesia bisa.

3. Chip Buatan Indonesia

Chipset Wimax Xirka buatan asli Indonesia ini dikembangkan sejak 2006. Seluruh komponen berasal dari Indonesia. Cukup membanggakan.

4. LTE(4G)

Siapa sangka,penemu jaringan 4G ini adalah Orang Indonesia. Adalah Prof. Dr. Khoirul Anwar. Warga Indonesia ini adalah salah satu Orang Indonesia yang berprestasi didunia Internasional. Beliaulah yang menemukan dan sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). 
Penemuan teknologi 4G berbasis OFDM ini diawali dengan ide uniknya,yaitu mengurangi daya transmisi untuk meningkatkan kecepatan transmisi data. Penurunan daya dilakukan hingga 5dB saja (100.000 = 10 pangkat 5 kali lebih kecil dari teknologi sebelumnya) dan hasilnya kecepatan transmisi meningkat. Dan ternyata 4G Terinspirasi oleh Dragon Ball Z. Mungkin ini terlintas terdengar konyol. Tapi memang begitulah adanya..
4G dibuat karena terinspirasi dari suatu adegan di Sinema Dragon Ball z . Saat Goku menggunakan Genkidama.yaitu kekuatan alam yang digabungkan menjadi bola api.hal tersebut di coba dalam pembuatan teknologi 4G dengan menarik energi sekitarnya
Bagaiman ? Kalian baru mengetahuinya kan sekarang ? Jadi kita generasi muda penerus bangsa, harus kembangkan terus bakat kita sehingga kita dapat membanggakan negar kita snediri. Seperti Prof. Dr. Khoirul Anwar, beliau adalah penemu jaringan 4G yang saat ini telah digunakkan oleh semua kalangan. Betapa bangganya kita setelah mengetahuinya. Bagaimana jika kita tidak hanya menjadi penikmat teknologi tetapi menjadi seseorang yang bisa membuat teknologi untuk dinikmati semua kalangan ? 

**Sumber :

Kamis, 30 Maret 2017

INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY

1.   Sejarah & Pengertian
ITIL singkatan dari Information Technology Infrastructure Library, yang merupakan best practice framework dalam mengelola teknologi informasi berbasis layanan.  ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI).Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan). Dalam versi terbaru adalah versi 3. Perubahan mendasar pada versi ini terletak dari sudut pandang pengelolaan IT, dimana pada versi 2 ITIL mengelola layanan sebagai sekumpulan proses dan fungsi sementara dalam ITIL versi 3 layanan sebagai sebuah lifecycle / daur hidup. 
Pada awal musim panas 2007 ITIL 3.0 diterbitkan. Ini didirikan struktur yang sama sekali baru. Ini terdiri dari tiga bidang utama:
a.    ITIL Core Publikasi
b.    ITIL Pelengkap Bimbingan
c.    ITIL Web Support Services
Pada 30 Juni 2007, OGC (Office of Government Commerce) menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
1)    Service Strategy
Inti dari ITIL Service Lifecycle adalah Service Strategy. Service Strategy memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle. Proses-proses yang dicakup dalam Service Strategy :
a.    Service Portfolio Management
b.    Financial Management
c.    Demand Management
2)    Service design
Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.
Ruang lingkup Service Design tidak melulu hanya untuk mendesain layanan TI baru, namun juga proses-proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinyuitas layanan maupun kinerja dari layanan. Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
a.    Service Catalog Management
b.    Service Level Management
c.    Supplier Management
d.    Capacity Management
e.    Availability Management
f.     IT Service Continuity Management
g.    Information Security Management

3)    Service Traansition
Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang dirubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.

4)    Service Operation
Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup  kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
a.    Event Management
b.    Incident Management
c.    Problem Management
d.    Request Fulfillment
e.    Access Management

5)    Continual Srvice Improvement
Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas. Penerapan ini merupakan pendahuluan dari Countinual Service Inprovement (CSI) berdasarkan ISO/IEC 20000, yang merupakan : 
1.    Mendefinsikan pemeriksaan yang dibutuhkan dalam melakukan eksekusi
pada tahapan pemeriksaan.
2.    Mengidentifikasikan komparisasi tampilan berdasarkan CSI serta lifecycle yang lainnya.
3.    Mengidentifikasikan proses aktivitas yang membutuhkan pengenalan.
4.    Mengidentifikasikan kewajiban dan wewenang dari manajemen.
5.    Mencari tools yang dibutuhkan untuk mendukung dan mempros dokumen

2.   Manfaat ITIL
Dengan menyediakan pendekatan sistematis untuk manajemen layanan TI, ITIL dapat membantu sebuah perusahaan dalam cara berikut:
a.    Mengurangi biaya
b.    Peningkatan layanan TI melalui penggunaan proses-proses praktek terbaik yang telah terbukti meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pendekatan yang lebih profesional untuk pelayanan standar dan pedoman
c.    Meningkatkan produktivitas
d.    Meningkatkan penggunaan keterampilan dan pengalaman
e.    Meningkatkan penyampaian layanan pihak ketiga melalui spesifikasi ITIL atau ISO 20000 sebagai standar untuk pengiriman layanan pengadaan jasa.
Sertifikasi ITIL adalah yang paling dicari dalam industri TI. Beberapa Sertifikasi ITIL biasanya membuat ke daftar sertifikasi teknis tertinggi membayar. Sertifikasi ITIL ITIL dikelola oleh Badan Sertifikasi Manajemen (ICMB) yang terdiri dari OGC, IT Service Management Forum Internasional dan dua pemeriksaan lembaga:. EXIN (berbasis di Belanda) dan ISEB (berbasis di Inggris) yang EXIN dan ISEB mengelola ujian dan kualifikasi penghargaan di Yayasan, Praktisi dan Manajer / tingkat Master saat ini dalam ‘ITIL Service Management’, ‘ITIL Aplikasi Manajemen’ dan ‘Manajemen Infrastruktur TIK’ masing-masing. ITIL Volume, 5 Volume ITIL adalah sebagai berikut:
a.    Layanan Strateg
Strategi Buku Service memberikan pandangan ITIL yang sejalan bisnis teknologi dan informasi. Ini menentukan bahwa setiap tahap siklus hidup layanan harus tetap fokus pada kasus bisnis, dengan tujuan bisnis yang ditetapkan, persyaratan dan prinsip-prinsip manajemen layanan.

b.    Layanan Desain
Desain Buku Service memberikan panduan pada produksi / pemeliharaan kebijakan teknologi informasi, arsitektur, dan dokumen.

c.    Layanan Transisi
Buku Transisi Layanan berfokus pada peran manajemen perubahan dan praktek rilis, menyediakan kegiatan bimbingan dan proses untuk transisi dari layanan ke dalam lingkungan bisnis.

d.    Layanan Operasi
Buku ini berfokus pada pengiriman dan kegiatan proses kontrol berdasarkan pilihan layanan dan dukungan jasa penyampaian kontrol.
Peningkatan Pelayanan terus menerus: Buku ini berfokus pada elemen proses yang terlibat dalam mengidentifikasi dan memperkenalkan perbaikan manajemen pelayanan, serta isu-isu seputar layanan pensiun.

SUMBER :